Senin, 27 September 2010

INFEKSI SALURAN KEMIH ( ISK )


ISK adalah
• Penyakit infeksi yang menyerang saluran kemih (saluran kencing)
• Paling banyak ditemukan pada wanita dewasa
• Diperkirakan separuh dari semua wanita dewasa mengalami sedikitnya 1 ali episode Cystitis akut selama hidupnya
• 1 dari 4 wanita tersebut akan mengalami episode rekuren (berulang)


Penyebab infeksi
• Paling banyak disebabkan bakteri
• Bakteri yang paling sering adalah E.coli (70-95%) dan Saprophyticus (5-10%)
• Saluran kemih yang dapat terinfeksi meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, namun yang paling sering adalah kandung kemih


Mengapa wanita lebih sering mengalami Infeksi saluran kemih daripada pria ?
• Infeksi saluran kemih berulang sering dialami wanita karena saluran uretra (saluran dari kandung kencing) pendek.
• Dengan demikian kuman-kuman yang sudah ada mudah masuk ke saluran kencing bahkan dapat berasal dari daerah vagina


Seberapa seriuskah Infeksi Pada Saluran Kemih?
• Infeksi pada ginjal memerlukan pengobatan yang lama dan perawatan di rumah sakit
• Infeksi pada kandung kemih dapat menimbulkan nyeri, bahkan dapat menjalar ke ginjal yang dapat menimbulkan masalah serius


Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk mengetahui ISK ?
• Pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosa ISK adalah urin rutin dan kultur urin
• Urin yang digunakan untuk pemeriksaan sebaiknya adalah urin pagi yaitu urin yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari
• Pemeriksaan urin rutin meliputi Px.Makroskopis, px sedimen mikroskopis dan px.kimia


Apa Gejala ISK yang paling umum ?
• Merasa selalu ingin buang air kecil
• Terasa panas saat buang air kecil
• Kesulitan saat buang air kecil
• Keluar darah apada saat buang air kecil (air seni berwarna pink)
• Rasa sakit diatas tulang pubic
• Bau yang tidak sedap saat buang air kecil di pagi hari


Tips mencegah Infeksi saluran kencing
• Banyak minum air putih untuk mendorong bakteri keluar
• Jangan menahan buang air kecil, segeralah buang air kecil saat terasa
• Basuh kemaluan dari arah depan ke belakang
• Segeralah buang air kecil setelah berhubungan seksual
• Menggunakan pelicin/lubrikasi saat berhubungan seksual apabila cairan vagina terlalu sedikit
• Jika anda menderita saluran kemih berulang maka hindari pengguanan alat kontrasepsi diagfragma.Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk memilih alat kontrasepsi yang lain